Sejumlah rumah mengalami kerusakan

Sejumlah rumah mengalami kerusakan

Denpasar (ANTARA News) - Angin puting beliung menerjang sejumlah loksdi di Denpasar, Bali, Rabu sekitar pukul 14.00 Wita, namun belum diketahui pasti adanya korban jiwa.

"Puting beliung terjadi di Dusun Dukuh Tangkas. Petugas kami tengah melakukan pengecekan ke lokasi," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDD) Denpasar, Made Prapta, Rabu.

Akibat angin kencang tersebut, sejumlah rumah di kawasan Pemogan, Sesetan, Jalan Pulau Moyo, dan sekitarnya mengalami kerusakan di bagian atap dengan banyak genteng-genteng yang berjatuhan.

Beberapa gudang di kawasan itu juga mengalami kerusakan terutama kaca-kacanya pecah.

Sejumlah baliho berukuran besar ambruk, serta beberapa mobil pecah kacanya akibat angin kencang tersebut.

Belum diketahui adanya korban jiwa namun kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

"Sejumlah rumah mengalami kerusakan. Kami masih mendata," ucap Prapta.

Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Wilayah III Denpasar, Nyoman Gede Wirajaya mengatakan bahwa pihaknya telah menyebarkan informasi terkait bencana alam itu kepada sejumlah instansi terkait.

Ia mengatakan, berdasarkan analisis BMKG, kecepatan angin tersebut mencapai 30 km per jam.

Keputusan (Bahasa Melayu) 1:

Bilangan rumah yang mengalami kerosakan Denpasar (ANTARA News)-angin Stormwind braved bilangan loksdi di Denpasar, Bali, pada hari Rabu pada kira-kira 2:00 pm Wita, Walau bagaimanapun ia tidak lagi diketahui pasti kewujudan mangsa."Stormwind berlaku dalam ke hamlet Dukuh Agile. Lokasi pusat pegawai untuk melakukan beberapa semakan kami, "kata Ketua pemulihan dan pembinaan semula agensi Denpasar kawasan bencana (BPDD), Made Prapta, Rabu.Disebabkan oleh angin tinggi, beberapa rumah di kawasan ini, Jalan Sesetan Pemogan, Moyo Pulau dan kawasan sekitarnya mengalami kerosakan bumbung dengan banyak jubin bumbung jubin yang jatuh.Di antara gudang di kawasan yang mengalami kerosakan terutamanya kacanya kaca pecah.Bilangan Billboard bersaiz besar yang runtuh, serta beberapa kereta pecah kaca yang disebabkan oleh angin yang tinggi.Tidak diketahui kewujudan mangsa tetapi kerugian disebabkan oleh peristiwa itu dianggarkan bernilai berjuta-juta dolar."Beberapa buah rumah telah rosak. Kami masih mendaftar, "kata Prapta.Ketua Data dan maklumat agensi Meteorologi, luas keseluruhan kawasan kajian dan Geofisikan (BMKG) kawasan III Denpasar, Nyoman Gede Wirajaya berkata bahawa ia telah menyebarkan maklumat berkaitan bencana semulajadi kepada beberapa agensi berkaitan.Beliau berkata, berdasarkan analisis 7.7 itu, kelajuan angin sehingga 30 km sejam.

Keputusan (Bahasa Melayu) 2:

Sejumlah rumah mengalami kerosakan

Denpasar (ANTARA News) - Angin puting beliung menerjang sejumlah loksdi di Denpasar, Bali, Rabu kira-kira pukul 14.00 Wita, namun belum diketahui pasti adanya korban jiwa.

"Puting beliung terjadi di Dusun Dukuh Tangkas. Pegawai kami tengah melakukan pemeriksaan ke lokasi, "kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDD) Denpasar, Made prapta, Rabu.

Akibat angin kencang tersebut, sejumlah rumah di kawasan Pemogan, Sesetan, Jalan Pulau Redang, dan sekitarnya mengalami kerosakan di bahagian bumbung dengan banyak jubin -genteng yang berjatuhan.

beberapa gudang di kawasan itu juga mengalami kerosakan terutama kaca-kaca pecah.

Sejumlah papan iklan bersaiz besar runtuh, serta beberapa kereta pecah kaca akibat angin kencang tersebut.

Belum diketahui adanya korban jiwa namun kerugian akibat peristiwa itu dijangka mencapai jutaan rupiah.

"sejumlah rumah mengalami kerosakan. Kami masih merekodkan," ucap prapta.

Kepala Bidang Data dan maklumat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Wilayah III Denpasar, Nyoman Gede Wirajaya mengatakan bahawa pihaknya telah menyebarkan maklumat berkaitan bencana alam itu kepada beberapa agensi-agensi berkaitan .

Ia berkata, berdasarkan analisis BMKG, kelajuan angin tersebut mencapai 30 km per jam.