(sementara) Si dungu tidak menyadari, Bualannya semakin menjadi-jadi, ngelantur bicara yang tidak-tidak, Bicaranya tidak masuk akal, makin aneh tak ada jedanya. Lain halnya, Si pandai cermat dan mengalah, Menutupi aib si bodoh.
(Sawetara) imbecile ora éling, nggetak dadi, digress diajak ora-ora, wicara ora nggawe raos, malah weirder ora jedanya. Kasus Liyane, Si cermat pinter lan defeatist, Panutup cacad gemblung.