Mengenal Nyadran, Tradisi Ziarah Sambut Ramadhan di Jawa TengahPosted  terjemahan - Mengenal Nyadran, Tradisi Ziarah Sambut Ramadhan di Jawa TengahPosted  Jawa bagaimana untuk mengatakan

Mengenal Nyadran, Tradisi Ziarah Sa

Mengenal Nyadran, Tradisi Ziarah Sambut Ramadhan di Jawa TengahPosted on June 3, 2016Magdalena WindianaPosted in UnikMenjelang bulan Ramadhan, umat muslim mulai mempersiapkan diri untuk menyambut ibadah puasa. Salah satu yang dilakukan umat Muslim di Indonesia adalah berziarah ke makam keluarga ataupun leluhur. Tradisi ziarah atau kerap disebut nyekar ini bisa dilihat dari dipenuhinya sejumlah pemakaman sejak seminggu sebelum bulan puasa dimulai.Hal serupa juga diselenggarakan di Jawa Tengah. Hanya saja, berziarah ke makam leluhur memiliki tradisi sendiri yang dikenal sebagai tradisi Nyadran.Tradisi-Nyadran-Jelang-Puasa-080615-AFA-2-minSumber foto : antaranews.comNyadran biasanya dilaksanakan untuk menyambut bulan Ramadhan. Rangkaiannya Kenduri biasanya diisi dengan pembersihan makam dari kotoran dan rerumputan yang berada di sekitar makam. Dalam Bahasa Jawa, bersih- bersih makam ini dikenal dengan istilah Besik.Usai membersihkan makam, dilakukan pembacaan Al-Quran, zikir, tahlil dan doa yang kemudian ditutup dengan makan bersama sanak keluarga. Tradisi Nyadran sendiri bisa dibilang berupa budaya daerah, bukan tradisi Islam. Umumnya, tradisi ini masih diselenggarakan masyarakat Jawa Tengah seperti Salatiga, Yogyakarta dan wilayah Jawa Tengah lainnya.Nyadran diselenggarakan menjelang bulan puasa dengan berziarah ke makam leluhur.Nyadran diselenggarakan menjelang bulan puasa dengan berziarah ke makam leluhur.Acara makan bersama di komplek pemakaman diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan. Meski jenisnya merupakan budaya, Nyadran juga dipahami sebagai bentuk hubungan antara leluhur dengan sesama manusia dan dengan Tuhan.Tradisi ini terbilang sudah turun temurun diselenggarakan di daerah Jawa Tengah. Sebagian masyarakat percaya, mendoakan sanak keluarga ataupun leluhur baik dilakukan untuk ketenangan arwah orang yang telah meninggal . Selain itu, manfaat ziarah juga sekaligus mengingatkan tentang kematian. Dengan berziarah, umat Muslim diingatkan kembali tentang akhir kehidupan dan keseimbangan hidup di dunia untuk mencari bekal berkah di akhirat nantinya.Sebagai salah satu tradisi puasa yang unik, Nyadran di setiap daerah Jawa Tengah menjadi event tersendiri. Acara makan bersama menjadi ajang silaturahmi menjelang Ramadhan yang mencuri perhatian. Kebersamaan warga menjadi momen yang dinanti-nantikan. Hingga saat ini, momen Nyadran juga menjadi salah satu event wisata rohani dan tradisi unik di daerah Jawa Tengah.Post navigation
0/5000
Dari: -
Ke: -
Keputusan (Jawa) 1: [Salinan]
Disalin!
Mengenal Nyadran, Tradisi Ziarah Sambut Ramadhan di Jawa Tengah<br>Posted on June 3, 2016Magdalena WindianaPosted in Unik<br>Menjelang bulan Ramadhan, umat muslim mulai mempersiapkan diri untuk menyambut ibadah puasa. Salah satu yang dilakukan umat Muslim di Indonesia adalah berziarah ke makam keluarga ataupun leluhur. Tradisi ziarah atau kerap disebut nyekar ini bisa dilihat dari dipenuhinya sejumlah pemakaman sejak seminggu sebelum bulan puasa dimulai.<br><br>Hal serupa juga diselenggarakan di Jawa Tengah. Hanya saja, berziarah ke makam leluhur memiliki tradisi sendiri yang dikenal sebagai tradisi Nyadran.<br><br>Tradisi-Nyadran-Jelang-Puasa-080615-AFA-2-min<br>Sumber foto : antaranews.com<br>Nyadran biasane dileksanakake kanggo welcome sasi Ramadhan. Kenduri Circuit biasane kapenuhan reresik makam rereget lan suket sing watara ing pakuburan. Ing basa Jawa, resik munggah kuburan dikenal minangka Besik. <br><br>Sawise reresik kuburan, nindakake Qur'an, zikir, tahlil lan pandonga, kang rampung karo meal gegayuhan. tradisi Nyadran dhewe iku biso dibantah ing wangun budaya daerah, ora tradisi Islam. Umumé, tradisi iki isih diatur masyarakat kuwi Salatiga, Jawa Tengah, Yogyakarta lan Jawa Tengah liyane. <br><br>Nyadran dianakaké sadurunge sasi pasa kanggo ngunjungi makam leluhur kang. <br>Nyadran dianakaké sadurunge sasi pasa kanggo ngunjungi makam leluhur kang.<br>Acara makan bersama di komplek pemakaman diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan. Meski jenisnya merupakan budaya, Nyadran juga dipahami sebagai bentuk hubungan antara leluhur dengan sesama manusia dan dengan Tuhan.<br><br>Tradisi ini terbilang sudah turun temurun diselenggarakan di daerah Jawa Tengah. Sebagian masyarakat percaya, mendoakan sanak keluarga ataupun leluhur baik dilakukan untuk ketenangan arwah orang yang telah meninggal . Selain itu, manfaat ziarah juga sekaligus mengingatkan tentang kematian. Dengan berziarah, umat Muslim diingatkan kembali tentang akhir kehidupan dan keseimbangan hidup di dunia untuk mencari bekal berkah di akhirat nantinya.<br><br>Minangka salah siji saka tradhisi pasa unik, Nyadran ing saben wilayah Jawa Tengah dadi acara kapisah. Mangan bareng menyang ahead kumpul Panggonan Ramadhan sing nyolong gambar. Warga bebarengan menyang wayahe dawa-ngenteni. Nganti saiki, wayahe Nyadran uga dadi salah siji saka acara pariwisata kasukman lan tradisi unik ing Jawa Tengah. <br><br>pandhu arah Post
Sedang diterjemahkan, sila tunggu..
Keputusan (Jawa) 2:[Salinan]
Disalin!
Sedang diterjemahkan, sila tunggu..
Keputusan (Jawa) 3:[Salinan]
Disalin!
Sedang diterjemahkan, sila tunggu..
 
bahasa-bahasa lain
Sokongan terjemahan alat: Afrikaans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Basque, Belanda, Belarus, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Catalan, Cebu, Chichewa, Cina, Cina Tradisional, Corsica, Croatia, Czech, Denmark, Esperanto, Estonia, Finland, Frisia, Gaelic Scotland, Galicia, Georgia, Greek, Gujerat, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Hungary, Ibrani, Iceland, Igbo, Inggeris, Ireland, Itali, Jawa, Jepun, Jerman, Kannada, Kazakh, Kesan bahasa, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korea, Kreol Haiti, Kurdistan, Kyrgyz, Lao, Latin, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Macedonia, Malagasy, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Mongolia, Myanmar, Nepal, Norway, Odia (Oriya), Parsi, Pashto, Perancis, Poland, Portugis, Punjabi, Romania, Rusia, Samoa, Sepanyol, Serbia, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenia, Somali, Sunda, Swahili, Sweden, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraine, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, terjemahan bahasa.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: