Membangun Smart City berlandaskan K

Membangun Smart City berlandaskan Konsep Syariah

dan Bermodalkan dengan Infaq ; Sedekah ;Wakaf & Zakat

Assalamu’alaikum wr…wb…

Salam persaudaraan muslim dari saya…perkembangan bisnis property saat ini sedang mengalami perlambatan dikarenakan akibat melemahnya nilai mata uang terhadap Dollar Amerika. Namun hal ini tidak membuat patah semangat para developer untuk terus berkreasi dan terus membangun bisnis mereka.

Dalam perkembangan telah banyak developer syariah yang membangun lingkungan dalam bentuk cluster dengan menerapkan sistem syariah dalam tata cara jual beli mereka, baik itu Kredit Perumahan Syariah ataupun konsep cicilan 36 kali ataupun 64 kali.

Dalam perkembangan developer syariah tersebut tidak dapat berkembang lebih baik lagi, bahkan kalah terhadap developer – developer unggulan yang sudah lama berkecimpung didalam bisnis pembangunan dan telah memiliki modal lebih besar dibandingkan dengan developer berbasiskan syariah.

Apabila kita berbicara konsep syariah dalam sebuah lingkunganpun dapat kita rncanakan sesuai dengan syariah sehingga akan tercipta suasana Penuh rasa syukur dan terhindar dari lingkungan-lingkungan bermasalah.

Baik itu dimana terjadinya pencurian,lingkungan Penuh dengan pemakai narkoba ataupun dekat dengan dunia prostitusi dan dunia malam. Dengan menerapkan Konsep smart city dan berbasiskan syariah itu akan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang berkesinambungan dan dapat menciptakan penghasilan untuk kemaslahatan umat.

Hal tersebut dikarenakan adanya konsep saling tolong menolong dalam kebaikkan, didalam konsep smart city dimana saat ini kota smart city telah lama dikenal dalam dinas tata kota dimana merupakan perencanaan tata kota yang berbasiskan teknologi, dan terdapat lingkungan bisnis dan hiburan serta terdapat sarana pendidikan yang memadai.

Dalam hal ini dimana saya pernah berkecimpung dalam dunia aktivis mahasiswa ekonomi syariah FoSSEI Nasional ataupun FoSSEI Jabodetabek saya melihat potensi tersebut. Dimana kini di Indonesia telah banyak berdirinya lembaga sosial yang berbasiskan syariah dan memeiliki fungsi pengumpulan dana : infaq,shodaqoh,wakaf , dan zakat seperti Rumah zakat, Dhompet dhuafa, Darut tauhid, Laskar Sedekah, dll.

Apabila seluruh lembaga sosial tersebut bergabung dan menjalin kerjasama kepada pihak developer syariah dan dapat membangun kota dengan berkonsepkan smart city dan sesuai dengan syariah. Akan terbentuklah lingkungan yang aman,Penuh keimanan,tidak ada saling curiga dan sebagainya.

Didalam blog saya yaitu http://ariefselter.blogspot.com/2014/10/wow-usaha-gedung-parkir-perbulan-bisa.html disana saya telah jelaskan berapa penghasilan dari usaha gedung parkir dalam Mall ataupun gedung perkantoran dimana dapat berpotensi menghasilkan keuntungan 2 Milyar pertahun.

Coba agan dan sista pikirkan apabila didalam lingkungan tersebut pihak developer yang bekerjasama dengan pihak-pihak lembaga pengumpul dana masyarakat diatas bekerjasama membangun fasilitas Mall, Kolam renang, Ruko untuk disewakan, gedung perkantoran untuk disewakan, berapa besar dana yang akan mengalir dalam lingkup bisnis tersebut.

Rencana Sumber Pembiayaan :

Dana Wakaf
Dana Infaq
Dana Shadaqoh
Dana Zakat
Dana Penjualan Property
Penghasilan 20% dari seluruh pendapatan yang diperoleh
Rencana Sumber Pendapatan :

Lahan Parkir Gedung Mall
Lahan parkir Perkantoran
Pendapatan Sewa gedung perkantoran
Pendapatan sewa ruko
Penghasilan jasa pembayaran Pajak PBB, Listrik, Air PAM
Pendapatan Usaha Kolam renang dari :
6.1 Lahan parkir Kolam renang
6.2 Harga tiket masuk kolam renang
6.3 Sewa outlet penjualan
6.4 Jasa pelatihan Renang
6.5 Penjualan alat-alat renang
6.6 Sewa alat-alat renang
7. Pendapatan sewa toko didalam mall

8. Pendapatan dari usaha yang berkaitan dengan dunia pendidikan

8.1 Sekolah Dasar, SLTP, SMA
8.2 Pendapatan berasal dari lembaga kursus
8.3 antar jemput anak sekolah
9. Jasa keamanan & Kebersihan

10. Dan usaha lainnya.

Nah gimana gan sudah mendapatkan bayangkan penghasilan dan seluruh keuntungan dari penghasilan usaha tersebut dibagi dengan sistem Bagi Hasil dan tentu saja hal yang patut di garisbawahi dalam melaksanakan konsep pembangunan kota bersistem smart city dan syariah diperlukan adanya dewan pengawas syariah pembangunan kota tersebut.

Agar dapat terciptanya kota bernuansa islami, nyaman dan tentram tanpa ada curiga antar tetangga dan yang paling penting tidak adanya lingkungan tidak sehat bagi putra – putri kita.

Baik agan dan sista sudah sampai diakhir pembahasan nih apabila agan dan sista mau berdiskusi perihal usaha tersebut saya bersedia. Akhir kata saya ucapkan permintaan maaf atas kata-kata saya dalam berucap karena segala kebenaran hanyalah milik ALLAH SWT.

Salam Persaudaraan Muslim

Arief tri Setiaji

Keputusan (Bahasa Melayu) 1:

Membangun Smart City berlandaskan Konsep Syariah dan Bermodalkan dengan Infaq ; Sedekah ;Wakaf & ZakatAssalamu’alaikum wr…wb…Salam persaudaraan muslim dari saya…perkembangan bisnis property saat ini sedang mengalami perlambatan dikarenakan akibat melemahnya nilai mata uang terhadap Dollar Amerika. Namun hal ini tidak membuat patah semangat para developer untuk terus berkreasi dan terus membangun bisnis mereka.Dalam perkembangan telah banyak developer syariah yang membangun lingkungan dalam bentuk cluster dengan menerapkan sistem syariah dalam tata cara jual beli mereka, baik itu Kredit Perumahan Syariah ataupun konsep cicilan 36 kali ataupun 64 kali.Dalam perkembangan developer syariah tersebut tidak dapat berkembang lebih baik lagi, bahkan kalah terhadap developer – developer unggulan yang sudah lama berkecimpung didalam bisnis pembangunan dan telah memiliki modal lebih besar dibandingkan dengan developer berbasiskan syariah.Apabila kita berbicara konsep syariah dalam sebuah lingkunganpun dapat kita rncanakan sesuai dengan syariah sehingga akan tercipta suasana Penuh rasa syukur dan terhindar dari lingkungan-lingkungan bermasalah.Baik itu dimana terjadinya pencurian,lingkungan Penuh dengan pemakai narkoba ataupun dekat dengan dunia prostitusi dan dunia malam. Dengan menerapkan Konsep smart city dan berbasiskan syariah itu akan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang berkesinambungan dan dapat menciptakan penghasilan untuk kemaslahatan umat.Ini adalah kerana kewujudan konsep saling bantuan membantu dalam kebaikkan, konsep bandar pintar di mana di bandar bandar pintar pada masa ini telah lama dikenali di Jabatan Perancangan yang merupakan perancangan perancangan bandar bandar berdasarkan teknologi yang, dan terdapat hiburan serta persekitaran perniagaan dan terdapat kemudahan pendidikan yang mencukupi.Dalam kes ini saya di mana saya telah telah mencuba-cuba dalam dunia ekonomi Islam aktivis pelajar FoSSEI Kebangsaan atau FoSSEI kerja lain melihat potensi. Di mana kini di Indonesia mempunyai banyak asas sosial berlandaskan Syariah dan mempunyai fungsi penjanaan dana besar: infaq, shodaqoh, endowments, dan zakat zakat seperti rumah, Dhompet Tauhid Darut, kanak-kanak kurang bernasib baik, amal askar, dan sebagainya.Bilakah semua menyertai institusi sosial dan perkongsian kepada Syariah dan pemaju boleh membina bandar dengan menggunakan bandar pintar dan selaras dengan Syariah. Dengan itu akan menjamin persekitaran, penuh iman, tidak saling curiga dan sebagainya.Di blog saya yang ada http://ariefselter.blogspot.com/2014/10/wow-usaha-gedung-parkir-perbulan-bisa.html saya telah menerangkan berapa banyak pendapatan dari tempat letak kenderaan dek di pusat membeli-belah atau Pejabat bangunan yang berpotensi menjana keuntungan RM2 bilion setahun.Cuba agan dan kasuari yang berfikir apabila dalam persekitaran pihak pemaju yang bekerjasama dengan pihak-pihak Pemungut institusi Tabung komuniti di atas bekerjasama untuk membina kemudahan, Kolam Renang, rumah-rumah untuk disewa, bangunan pejabat untuk disewa, berapa banyak wang akan mengalir dalam skop perniagaan.Sumber pembiayaan rancangan:Pembiayaan EndowmentsDana InfaqDana ShadaqohDana TafsirJualan harta dana20% dari semua pendapatan yang diperolehi pendapatanSumber pendapatan pelan:Bangunan di tempat letak kereta pusat membeli-belahTempat letak kereta pejabatPendapatan sewaan bangunan pejabatPendapatan sewa kedaiPerkhidmatan pembayaran cukai pendapatan, elektrik, PAM airLuaran hasil daripada:6.1 di tempat letak kereta Luaran.6.2 satu kolam harga kemasukan6.3 penjualan keluar pajakan6.4 Latihan Perkhidmatan Kolam Renang6.5 alat-alat jualan Luaran.6.6 peralatan kolam pajakan7. sewa pendapatan Kedai-kedai di pusat membeli-belah8. pendapatan daripada perniagaan yang berkaitan dengan dunia pendidikan 8.1 sekolah-sekolah rendah, sekolah menengah, sekolah menengah 8.2 pendapatan yang diperolehi daripada kursus-kursus di institusi 8.3 pengangkutan bagi kanak-kanak sekolah9. Keselamatan & kebersihan Perkhidmatan10. dan lain-lain usaha.Baik, bagaimana pula gan adalah mendapatkan bayangkan pendapatan dan keuntungan dari usaha pendapatan yang dibahagikan oleh sistem untuk keputusan dan ianya harus di bawah konsep pembangunan bandar mempunyai sebuah bandar pintar dan menghendaki Lembaga Pengawasan Syariah Islam pembangunan bandar.Untuk mewujudkan nuanced Bandaraya Islam, selesa dan Aman tanpa sebarang kesangsian antara jiran-jiran dan yang paling penting kekurangan persekitaran adalah tidak sihat untuk kami anak-anak.Agan baik dan kasuari telah mencapai akhir perbincangan nih di agan dan kasuari ingin membincangkan tentang usaha saya bersedia. Kata-kata akhir saya mengatakan meminta maaf atas kata-kata saya bercakap kerana benar semata-mata milik ALLAH SWT.Ucapan Ikhwan MusliminArief tri Setiaji

Keputusan (Bahasa Melayu) 2:

Membina Smart City berlandaskan Konsep Syariah dan Bermodalkan dengan Infaq; Sedekah; Wakaf & Zakat Assalamu'alaikum wr ... wb ... Salam persaudaraan muslim dari saya ... perkembangan perniagaan property saat ini sedang mengalami kelembapan disebabkan akibat kelemahan nilai mata wang terhadap Dollar Amerika. Namun hal ini tidak membuat patah semangat para developer untuk terus berkreasi dan terus membina perniagaan mereka. Dalam perkembangan telah banyak developer syariah yang membina persekitaran dalam bentuk kelompok dengan melaksanakan sistem syariah dalam tata cara jual beli mereka, baik itu Kredit Perumahan Syariah ataupun konsep ansuran 36 kali ataupun 64 kali. Dalam perkembangan developer syariah tersebut tidak dapat berkembang lebih baik lagi, walaupun kalah terhadap developer - developer pilihan yang sudah lama berkecimpung didalam perniagaan pembangunan dan telah mempunyai modal lebih besar berbanding dengan developer berasaskan syariah. Apabila kita bercakap konsep syariah dalam sebuah lingkunganpun dapat kita rncanakan sesuai dengan syariah sehingga akan tercipta suasana Penuh rasa syukur dan terhindar dari lingkungan-lingkungan bermasalah. Baik itu dimana terjadinya pencurian, persekitaran Penuh dengan pemakai narkoba ataupun dekat dengan dunia pelacuran dan dunia malam. Dengan melaksanakan Konsep smart city dan berasaskan syariah itu akan dapat mewujudkan persekitaran perniagaan yang berterusan dan boleh mencipta pendapatan untuk kemaslahatan umat. Hal tersebut dikarenakan adanya konsep saling tolong menolong dalam kebaikkan, didalam konsep smart city dimana saat ini kota smart city telah lama dikenal dalam dinas tata kota dimana merupakan perencanaan tata kota yang berasaskan teknologi, dan terdapat persekitaran perniagaan dan hiburan serta terdapat sarana pendidikan yang mencukupi. Dalam hal ini di mana saya pernah berkecimpung dalam dunia aktivis mahasiswa ekonomi syariah FoSSEI Nasional ataupun FoSSEI Jabodetabek saya melihat potensi tersebut. Dimana kini di Indonesia telah banyak penubuhan institusi sosial yang berasaskan syariah dan memeiliki fungsi pengumpulan dana: infaq, shodaqoh, wakaf, dan zakat seperti Rumah zakat, Dhompet dhuafa, Darut tauhid, Laskar Sedekah, dll. Apabila seluruh lembaga sosial tersebut bergabung dan menjalin kerjasama kepada pihak developer syariah dan dapat membina bandar dengan berkonsepkan smart city dan sesuai dengan syariah. Akan terbentuklah persekitaran yang selamat, Penuh keimanan, tidak ada saling curiga dan sebagainya. Didalam blog saya iaitu http://ariefselter.blogspot.com/2014/10/wow-usaha-gedung-parkir-perbulan-bisa.html disana saya telah jelaskan berapa pendapatan dari usaha bangunan parkir dalam Mall ataupun bangunan pejabat di mana boleh berpotensi menghasilkan keuntungan 2 Bilion pertahun. Cuba agan dan sista fikirkan apabila didalam lingkungan tersebut pihak developer yang bekerjasama dengan pihak-pihak agensi pengumpul dana masyarakat diatas bekerjasama membina kemudahan Mall, Kolam renang , Ruko untuk disewa, bangunan pejabat untuk disewa, berapa besar dana yang akan mengalir dalam lingkup perniagaan tersebut. Rencana Sumber Pembiayaan: Dana Wakaf Tabung Infaq Dana Shadaqoh Dana Zakat Kumpulan Wang Jualan Property Pendapatan 20% dari seluruh pendapatan yang diperoleh Rencana Sumber Pendapatan: Tanah Parking bangunan Mall Tanah parkir Pejabat Pendapatan Sewa bangunan pejabat Pendapatan sewa ruko Pendapatan perkhidmatan pembayaran Pajak PBB, Kuasa, Air PAM Pendapatan Usaha Kolam renang dari: 6.1 Tanah parkir Kolam renang 6.2 Harga tiket masuk kolam renang 6.3 Sewa outlet jualan 6.4 Perkhidmatan latihan Renang 6.5 Penjualan alat -alat renang 6.6 Sewa alat-alat renang 7. Pendapatan sewa kedai didalam mall 8. Pendapatan dari usaha yang berkaitan dengan dunia pendidikan 8.1 Sekolah Dasar, SLTP, SMA 8.2 pendapatan berasal dari lembaga kursus 8.3 antar jemput anak sekolah 9. Perkhidmatan keselamatan & Kebersihan 10. Dan usaha lain. Nah gimana gan sudah mendapatkan bayangkan pendapatan dan seluruh keuntungan dari pendapatan usaha tersebut dibahagikan dengan sistem Bagi Hasil dan tentu saja hal yang patut di garisbawahi dalam melaksanakan konsep pembangunan bandar bersistem smart city dan syariah diperlukan adanya dewan pengawas syariah pembangunan bandar tersebut. agar dapat terciptanya bandar berkonsepkan Islam, nyaman dan tenteram tanpa ada curiga antar tetangga dan yang paling penting tidak adanya persekitaran tidak sihat bagi putra - putri kita. Baik agan dan sista sudah sampai di akhir perbahasan nih apabila agan dan sista mau berdiskusi perihal usaha tersebut saya bersedia . Akhir kata saya ucapkan permintaan maaf atas kata-kata saya dalam berucap kerana segala kebenaran hanyalah milik ALLAH SWT. Salam Persaudaraan Muslim Arief tri Setiaji